Menyusun Best Practices Gambar Teknik

Nama          : Agus Ulin Nuha, ST

No. UKG     : 201699779985

LPTK          : Universitas Pendidikan Ganesha

Mapel          : Gambar Teknik

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi SMK Islam Al-Khoiriyah
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam materi pembelajaran gambar teknik
Penulis Agus Ulin Nuha, ST
Tanggal 19 Januari 2023
Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu rendahnya semangat belajar peserta didik dalam mata pelajaran Gambar teknik yang ditandai dengan :

1.    Kondisi siswa di kelas tidak kondusif

2.    Penyampaian materi tidak menarik

3.    Metode pembelajaran guru kurang tepat

Dilihat dari kondisi permasalahan yang ada membuat saya selaku guru tertarik untuk melakukan praktik pembelajaran yang inovatif agar peserta didik semangat dalam belajar, tertarik dalam mengikuti pembelajaran.

praktik pembelajaran yang inovatif ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru lain di luar sana. Oleh karena itu, harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah) serta melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan yang dihadapi untuk mecapai tujuan yang ingin dicapai :

1.    Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik

2.    Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik

3.    Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang aktif dalam diskusi tersebut

4.    Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru yaitu terkait dengan kompetensi kemampuan pedagogik dan profesional, sedangkan dari peserta didik yaitu motivasi belajar.

 

Yang terlibat dalam terlaksananya praktik pembelajaran inovatif ini antara lain:

1. saya sendiri selaku guru mata pelajaran.

2. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.

3. Rekan guru sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah dilakukan untuk menghadapi tantangan :

1.    Penggunaan metode dan model pembelajaran

Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik yaitu menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) sedangkan untuk metodenya berupa ceramah variasi, diskusi kelompok dan tanya jawab dengan menggunakan pendekatan saintifik

2.    Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik

Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan memanfaatkan gambar gambar melalui google classroom, video Youtube yang ditayangkan dalam bentuk slide powerpoint agar pembelajaran terasa menarik dan mudah dipahami

3.    Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik

·         Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam RPP.

·         Membuat lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk mempermudah peserta didik dalam proses kegiatan pembelajaran

·         Untuk mengerjakan LKPD Peserta didik melakukan eksplorasi mencari dari berbagai sumber belajar.

·         Proses yang dilakukan yaitu sesuai dengan sintaks model pembelajaran PjBL :

a.    Pendahuluan : dengan melakukan salam, do’a dan absen untuk mengkondisikan peserta didik sebelum kegiatan pembelajaran dimulai

b.    Kegiatan Inti Fase 1 (Pertanyaan Mendasar) : kegiatan ini Guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan

c.    Fase 2 (Mendesain Perencanaan Produk) : kegiatan ini Guru memastikan setiap peserta didik menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas LKPD, persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan.

d.    Fase 3 (Menyusun Jadwal Pembuatan) : kegiatan ini Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan) dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama

e.    Fase 4 (Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek) : kegiatan ini Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan

f.     Fase 5 (Menguji Hasil) : kegiatan ini Guru memantau proyek keterlibatan peserta didik dalam mengukur ketercapaian standar.

g.    Penutup : Guru dan peserta didik saling menanggapi hasil proyek di kolom komentar google classroom, melakukan refleksi dan dilanjutkan dengan kesimpulan, setelah itu ditutup dengan do’a dan salam

Guru dan semua peserta didik terlibat dalam proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini, peserta didik harus lebih aktif dari setiap langkah – langkah pembelajaran.

Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, menyiapkan LKPD, laptop dan LCD agar lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan meningkat

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan hasil efektifnya sebagai berikut :

1. Penggunaan model pembelajaran PjBL dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir analisis dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan model dan metode yang monoton.

2. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide powerpoint memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat ditingkatkan.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut :

1. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

2. Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan RPP yang telah dibuat dimana perolehan nilainya sebagai berikut :

·         Pengetahuan

 

Sebanyak 15 peserta didik mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimum/KKM (nilai ≥75), dan sebanyak 1 peserta didik belum mencapai KKM dengan prosentase ketuntasannya sebesar 94 % sedangkan yang belum tuntas sebesar 6 %.

·         Keterampilan

Rata-rata nilai Keterampilan yang diperoleh peserta didik sebesar 9,4 dengan nilai tertinggi 10 dan nilai terendah 7. Dimana sebanyak 15 peserta didik mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimum/KKM (nilai ≥75), dan sebanyak 1 peserta didik belum mencapai KKM dengan prosentase ketuntasannya sebesar 94 % sedangkan yang belum tuntas sebesar 6 %.

·         Sikap

Rata-rata nilai Sikap yang diperoleh peserta didik sebesar 9,4 dengan nilai tertinggi 10 dan nilai terendah 7,5. Dimana sebanyak 16 peserta didik mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimum/KKM (nilai ≥75) dengan prosentase ketuntasannya sebesar 100 %.

Rubrik Penilaian Sikap :

·  Disiplin

·  Jujur

·  Tanggung Jawab

·  Teliti

·  Proaktif

Kategori nilai :
Sangat Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1

Peningkatan hasil belajar peserta didik tersebut juga dipengaruhi oleh cara mengajar guru yang menggunakan model pembelajaran yang cenderung memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif. Melihat dari hasil prosentase perolehan penilaian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based learning (PjBL) dengan media slide PPT dan video tutorial dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *